Kita mulai saja dengan pengenalan alat musik gitar bass. Gitar bass pada dasarnya adalah alat yang berbentuk mirip dengan gitar, tetapi hanya saja ia menghasilkan frekuensi suara/nada yang lebih rendah. Dalam permainan sebuah band, gitar bass dapat dikelompokkan sebagai alat musik ritmis seklaigus sebagai alat musik harmonis. Mengapa demikian? Karena gitar bass selain memainkan not-not yang dimainkan oleh gitar dan keyboard, ia juga memainkan peranan penting dalam menjaga groove permainan band itu sendiri.
Ok, mungkin kalian seirng mendengar mengenai groove. Mungkin Anda pernah mendengar seseorang berkata, ”Wah, mereka groovy banget mainnya!” atau mungkin, ”Gimana sih kamu mainnya? Gak ada groove-nya sama sekali!” Sebenarnya apa sih groove itu? Mungkin unutk menjawabnya secara sederhana bahwa groove adalah nyawa dari permainan itu sendiri (at least ini menurutku). Groove tidak hanya keluar dalam permainan genre musik jazz, funk, dan country. Bahkan musik rock pun ada groove-nya sendiri. Karena perbedaan groove yang dimainkan dalam tiap aliran musik, maka hasilnya suasana yang dibawa juga berbeda.
Ya, sekarang back to the damn bass. Sekarang kita sudah mengetahui apakah groove itu dan kita juga tahu bahwa dalam tiap permainan aliran yang berbeda juga terdapat groove atau rasa yang berbeda juga yang harus kita mainkan. Sekarang pertanyaan besarya adalah bagaiamana kita dapat menjadi pemain yang groovy? Salah satu jawaban dari pertanyaanini dan yang tidak mungkin disanggah oleh pemain bass mana pun adalah bahwa seorang pemain bass harus kawin dengan pemain drumnya. Maksud kawin adalah seirama. Ya jadi kalau drummer bermain duk-duk-tak, ya bassistnya harus bisa mengikuti dengan bum-bum-bam. Keseimbangan dan kekawinan antara bass dan drum sangat penting. Bagaimana bisa melatih ini? Ya tentu saja dengan latihan! Latihan ini bisa dalam berbagai cara, seperti mendengar rekaman bassist kesayangan Anda dan tidak lupa untuk menganalisisnya. Contoh latihan lainnya adalah dengan melakukan jam session dengan drummer. Mungkin Anda berpikir bahwa Anda belum pantas utnuk melakuakn jam session, tapi harus kalian ingat bahwa bassist kesayangan Anda dulunya juga tidak bisa menghasilkan jam session yang keren seperti sekarang, mereka juga membutuhkan latihan seperti Anda! Jadi buat apa Anda malu?
Sekarang mengenai hal teknik. Ada satu teknik yang ingin saya bagi dengan Anda, yaitu ghost note. Ghost note ini sangat penting karena dia yang menghasilkan sura perkusif dari permainan bass itu sendiri, sehingga lebih dimungkinkan agar bass dan drum kawin.
Untuk partiturnya bisa kalian download di sini:
Penjelasan:
Saya menggunakan guitar Pro 5.
Pada latihan 1, saya menaruh latihan jari dasar yang berusaha untuk membuat jari teman-teman terbiasa. Tempo 120 adalah tempo target. Untuk dapat mencapainya tentu saja diperlukan waktu latihan . Seiring tangan sudah terbiasa, maka naikkan tempo secara pelan-pelan. Begitu juga untuk latihan 2-3.
Pada latihan 5, saya mulai menggabungkan ghost note dengan nada karena pada sesungguhnya permainan bass adalah perpaduan antara keduanya itu. Pada latihan lima saya membuat bentuk akord Fmayor, Gmayor, Aminor. Untuk seterusnya bisa Anda lanjutankan sendiri sesuai dengan jalur Locrian, Ionian, Dorian, dan seterusnya.
Pada latihan terakhir, saya berusaha untuk emmasukkan permainan ghostnote ke dalam suatu lick. Ini gunanya agar teman-teman nantinay dapat merasakan groove itu sendiri. Coba Anda hilangkan ghost notenya, pasti permainnya tidak seenak dengan menggunakan ghost note.
Silahkan dicoba! Untuk meninggalkan komentara, silhakan tinggal di coment posting ini! Thanks and GBU
0 comments:
Post a Comment